Aku beruntung karena orang tuaku bukanlah tipe orang tua yang seperti itu. Mereka selalu memberikanku kesempatan untuk memilih jalan hidupku sendiri. Mungkin karena sifat keras kepalaku ini yang membuat mereka enggan berdebat denganku. Mereka membebaskanku untuk mengambil jalanku sendiri namun bukan berarti mereka melepas tanggung jawab begitu saja. Di samping semua keputusanku itu, ibarat berada di dalam sebuah kantor atau kerajaan, orang tuaku adalah tim penasehat. Setiap pertimbangan yang aku cetuskan selalu mendapat komentar dari mereka. Orang tuaku selalu memberikan wejangan tentang semua apa yang ingin aku lakukan. Sekiranya mereka menganggap hal itu tidak baik untukku, mereka pasti akan mengatakannya dan mengajakku mencari jalan keluarnya.
Aku senang memiliki orang tua seperti mereka. Aku bisa menjadi lebih bebas untuk memilih masa depan mana yang ingin aku jalani di masa mendatang. Mereka berjanji akan selalu berada di belakangku, menemaniku dengan doa di setiap langkah, akan selalu bersedia membantu di saat aku terjatuh. Aku yakin mereka akan selalu ada bersamaku.
Ketika dulu aku memutuskan untuk mengejar masa depan yang sedang aku usahakan ini, mereka memberikan banyak hal kepadaku. Mereka memberikan kepercayaan padaku, memberikan dorongan moril dan materil. Mereka selalu ada untukku. Di saat aku lelah atau jenuh dalam perjalanan ini mereka selalu mengingatkanku untuk selalu maju. Mereka selalu bisa mengbangkitkan semangatku untuk terus berjuang di 'medan perang' ini. Mungkin mereka gak sadar seberapa besar kekuatan suara, kata-kata, dan kalimat yang mengalir dari mulut mereka.
Mungkin dulu aku sering mengabaikan semua yang mereka katakan namun sekarang aku baru menyadari betapa luar biasa kedua orang tuaku. Mereka adalah manusia terhebat di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar