Minggu, 22 Juli 2012

23 Juli 2012

Keluarga dan masa depan adalah dua hal yang berhubungan satu sama lain. Banyak anak yang mengejar masa depan mereka hanya demi orang tua mereka. Bahkan ada beberapa anak yang menyerahkan masa depan mereka kepada orang tua mereka. Entah itu dalam hal karir maupun pasangan hidup. Aku kadang tak mengerti bagaimana bisa mereka menyerahkan kehidupan yang akan mereka jalani kepada orang selain dirinya sendiri walaupun itu adalah orang tua mereka. Mereka rela menjalani perkuliahan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan hatinya. Begitu pula dengan mereka yang menjalani sisa hidup mereka dengan seseorang yang tidak mereka cintai hanya karena alasan ingin membalas budi kepada orang tua. Mungkin aku tak akan pernah bisa mengerti mengapa semua itu bisa terjadi hingga aku merasakan sendiri berada di dalam kondisi seperti itu. Namun aku tak pernah berharap untuk berada dalam kondisi itu.

Aku beruntung karena orang tuaku bukanlah tipe orang tua yang seperti itu. Mereka selalu memberikanku kesempatan untuk memilih jalan hidupku sendiri. Mungkin karena sifat keras kepalaku ini yang membuat mereka enggan berdebat denganku. Mereka membebaskanku untuk mengambil jalanku sendiri namun bukan berarti mereka melepas tanggung jawab begitu saja. Di samping semua keputusanku itu, ibarat berada di dalam sebuah kantor atau kerajaan, orang tuaku adalah tim penasehat. Setiap pertimbangan yang aku cetuskan selalu mendapat komentar dari mereka. Orang tuaku selalu memberikan wejangan tentang semua apa yang ingin aku lakukan. Sekiranya mereka menganggap hal itu tidak baik untukku, mereka pasti akan mengatakannya dan mengajakku mencari jalan keluarnya.

Aku senang memiliki orang tua seperti mereka. Aku bisa menjadi lebih bebas untuk memilih masa depan mana yang ingin aku jalani di masa mendatang. Mereka berjanji akan selalu berada di belakangku, menemaniku dengan doa di setiap langkah, akan selalu bersedia membantu di saat aku terjatuh. Aku yakin mereka akan selalu ada bersamaku.

Ketika dulu aku memutuskan untuk mengejar masa depan yang sedang aku usahakan ini, mereka memberikan banyak hal kepadaku. Mereka memberikan kepercayaan padaku, memberikan dorongan moril dan materil. Mereka selalu ada untukku. Di saat aku lelah atau jenuh dalam perjalanan ini mereka selalu mengingatkanku untuk selalu maju. Mereka selalu bisa mengbangkitkan semangatku untuk terus berjuang di 'medan perang' ini. Mungkin mereka gak sadar seberapa besar kekuatan suara, kata-kata, dan kalimat yang mengalir dari mulut mereka.

Mungkin dulu aku sering mengabaikan semua yang mereka katakan namun sekarang aku baru menyadari betapa luar biasa kedua orang tuaku. Mereka adalah manusia terhebat di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar